Namun, perayaan ulangtahun ke-7 pada Jumat kemarin berbeda dengan ulangtahun-ulangtahun sebelumnya. Pertama, pada ulangtahun kali ini kami merayakannya bersama para alumni hukumonline, yaitu mereka yang pernah bekerja di hukumonline. Pertemuan dengan para alumni ini saja sudah menjadi sesuatu yang spesial. Kedua, kami memutuskan untuk sedikit bersenang-senang dan bergembira dalam perayaan kali ini. Karena itu, ada alat musik dalam acara kali ini, gitar, bas, djimbe/gendang dan sound system sederhana. Ada pula doorprize dan games.
Acara dimulai pada pukul 19.00, dibuka oleh MC Amrie dan diikuti dengan sambutan dari Mas Arief dan Fikri, dua share holder hukumonline. Disusul dengan sambutan dari Mas Agus mewakili alumni hukumonline dan sambutan dari Ali, sebagai personil termuda di hukumonline. Mas Budi dari detik, yang saat itu hadir juga ditodong untuk berbicara.
Dari dulu, dari jamannya Bimo dan Gita cs mulai bekerja di hukumonline, saya pernah berteori bahwa mungkin sudah saatnya hukumonline menggunakan psikotest dalam proses rekrutmennya, karena mereka yang diterima bekerja di hukumonline biasanya memiliki tingkah laku yang “tidak biasa”(baca agak error). Malam itu, teori saya seakan mendapat pembenaran (lagi), ketika Ali dalam sambutannya menyatakan bahwa ia merasa senang bekerja di hukumonline karena syahwat intelektualnya terpenuhi di hukumonline, dan hal-hal lain (yang tidak saya tulis disini). Yah, at least ini membuktikan bahwa kaderisasi ternyata tidak berhenti.
Setelah sambutan, Ibrahim memberikan presentasi tentang hukumonline 3.0, yaitu rencana hukumonline ke depan. Disusul dengan pemutaran slide berisi foto-foto personil hukumonline dalam berbagai acara dan kesempatan, dari foto2 jadul sampai yang terbaru, yang disusun dengan ciamik oleh Zaenal.
Acara berikutnya adalah menyanyikan lagu hukumonline bersama-sama. Yup, hukumonline punya lagu, and it’s a cool song (menurut kita tentunya). Cerita tentang lagu hukumonline dan lagunya sendiri akan menyusul dalam postingan selanjutnya. Acara menyanyi dipimpin langsung oleh Cholil sang pencipta lagu yang juga memainkan gitar, diiringi dengan permainan bas dari Ery dan gendang oleh zaenal. Habis menyanyi, pemotongan tumpeng oleh Mas Arief. Potongan tumpeng diserahkan pada personil tertua, yaitu pak Saiman (OB) dan personil termuda, Ali (reporter) kemudian disusul dengan doa yang dipimpin oleh Wiko.
Mengikuti tuntutan massa yang sudah lapar, acara berikutnya adalah makan malam dengan menu nasi tumpeng, kambing guling, gulai, sate ayam, martabak, dan pojok nostalgia, yang disediakan khusus untuk alumni, dengan menu lontong oncom dan gorengan plus sambal, menu yang selalu muncul di hukumonline setiap bulan puasa, dibeli dari warung seberang kantor.
Sambil makan, Malik, kurir hukumonline yang dijuluki sebagai titisan bang haji Rhoma, segera beraksi dengan menyanyikan lagu “Darah Muda” dengan cengkoknya yang khas. Penampilan Malik dan yang nggak penting (Malik & D’un-essential) berlangsung sampai larut malam, diselingi dengan penampilan Max the rabbit band (Cholil, Ery dkk) lengkap dengan lagu-lagu hitsnya seperti “Tanggal Tua”. Ketika malam semakin larut, Yasin, sang Redpel pun menunjukkan kebolehannya bergoyang dangdut, bersama-sama dengan Kemal, Ali, Erni, Uki dan teman-teman lain. Sementara Chalis, Yacob dan Herman menunjukkan kemampuannya bermain musik.
Diantara jeda lagu, doorprize pun diundi. Hadiah utama yaitu DVD player diboyong pulang oleh pak Saiman. Ada pula games dengan pertanyaan seputar kebiasaan dan fakta2 tidak penting tentang personil dan alumni hukumonline. Hadiah games bervariasi, dari mulai perlengkapan kantor, seperti sandal jepit dan satu box kopi instant, sampai voucher gratis makan indomie dan teh botol dari KJY (Kantin Jajan Yook).
Ohya, tak lupa juga kami berfoto bersama. Hasil foto bisa dilihat disamping.